Ayo Belajar....!!!!

Sabtu, 23 Juni 2012

BELAJAR CONTOH PROGRAM C++



1.1 Program Pertamaku

//Program pertamaku

#include<iostream>

#include<string>
using namespace std;
string m;
main ()
{    
    cin>>m; 
    cout<<"\n"<<m; 
return 0;
}



1.2 Program Penjumlahan

//Program Tambah
#include<iostream>
using namespace std;

int a,b,jum;

main() {
ulang :
cin>>a>>b;
if (a>100 || b>100) {
goto ulang;
}
jum = a+b;
cout<<"\n"<<jum;
return 0;
}

1.3 Program MOD

//Program bebek untuk teman
#include<iostream>
using namespace std;

int bebek, teman;
int a,b,sisa;

main() {
cin>>bebek>>teman;
int a = bebek/teman;
sisa  = bebek%teman;
cout<<a<<" sisa "<<sisa;
return 0;
}


BELAJAR SEJARAH C++ !


 SEJARAH C++


Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell
Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National
Standard Institute). Pertama kali, prototype C++ muncul sebagai C yang
dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C dengan kelas
( C wih class). Selama tahun 1983-1984, C dengan kelas disempurnakan
dengan menambahkan fasilitas pembebanlebihan operator dan fungsi yang
kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Symbol ++ merupakan operator
C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini
merupakan versi yang lebih canggih dari C.
Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++.
Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode
C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan
DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows.
Selain Borland International, beberapa perusahaan lain juga merilis
compiler C++, seperti Topspeed C++ dan Zortech C++.





APA ITU BELAJAR?



Belajar adalah suatu aktifitas dimana terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang optimal.
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam prilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur.